Workshop Kepenulisan telah dilaksanakan oleh FLP (Forum Lingkar Pena) wilayah Kalimantan Selatam
pada tanggal 24 November 2019 dimulai dari pukul 09:00 Wita dan selesai pada
pukul 12:00 WITA. Kegiatan workshop dilaksanakan di Aula Balai Bahasa Provinsi
Kalimantan Selatan di Banjarbaru. Kegiatan ini
menghadirkan penulis nasional, Sinta Yudisia.
Kegiatan workshop dihadiri kurang lebih 50 orang terdiri dari pelajar,
mahasiswa dan umum. Pelajar yang dapat berhadir yaitu dari Sekolah Menengah
Pertama hingga SLB (Sekolah Luar Biasa). Begitu pula mahasiswa yang berada di
Banjarmasin, dan kategori umum di hadiri oleh para Guru hingga ibu rumah
tangga. Pada prinsipnya kegiatan workshop ini terbuka untuk semua kalangan yang
diutamakannya adalah mereka yang menyukai menulis dan memiliki bakat dalam
kepenulisan. Sehingga dengan mengikuti workshop ini mereka dapat menciptakan
karya-karya baru dalam tulisan.
Dalam kegiatan workshop bersama Bunda Sinta Yudisia, sangat
menginspirasi para peserta kepenulisan. Dimana Bunda Sinta memberikan motivasi
dengan memberikan gambaran kehidupan seorang penulis. “Bisa keliling ke
beberapa Negara dengan karya-karya tulisan yang dihasilkan” Begitu kalimatnya
untuk Bunda Sinta.
Banyak materi yang disampaikan oleh Bunda Sinta, beberapa diantaranya
terkait tentang karakter penulis kaya yaitu Sedikit tidur, banyak membaca,
banyak berlatih (menulis), mental besi, tahan banting, nggak baper, nggak
ngambekan, dan boros uang untuk membeli buku atau melakukan perjalanan.
Luar biasanya acara workshop ini diikuti oleh keempat siswa dari SLB.
“Dian Sukma” merupakan nama salah satu dari keempat pelajar dari SLB. Mereka
adalah keempat pelajar yang memiliki kekurangan dalam penglihatannya. Dipenghujung
acara workshop ini peserta dimintakan untuk membacakan hasil tulisannya yang di
telah diselesaikan dalam waktu 10 menit. Dian Sukma adalah salah satu peserta
yang bersedia membacakan isi tulisannya. Inti dalam tulisannya yaitu dengan
segala kekurangannya ia ingin menjadi orang yang sukses. Serentak semua
yang berada diruangan itu mengaminkan cita-cita Dian Sukma.
Bunda Sinta bertanya “apa warna air laut itu?”. Dian Sukma menjawab
“Warna laut itu kuning”. Seketika suasana ruangan menjadi hening dan seolah-olah
merasakan apa yang tengah Dian Sukma rasakan pada saat itu. Sesungguhnya tidak
ada yang tidak mungkin di dunia ini. Begitu pula kepada setiap insan yang
memiliki kekurangan. Mereka memiliki kelebihan di bagian yang ornag lain tidak
miliki. Setiap insan akan sukses pada bidang yang ia geluti. Tentu semua
berpeluang yang sama dengan usaha dan do’a. Terhadap kekurangan yang mereka
miliki dapat dibuat sebuah karya dalam bentuk tulisan. “Apakah benar laut
berwarna biru?” ucap Bunda Sinta setelah mendengar jawaban dari Dian Sukma yang
mengatakan bahwa warna laut itu adalah kuning.
Banyak doorprize yang dibagikan dalam acara ini. Doorprize tersebut
berupa buku karya Bunda Sinta Yudisia yang bertanda tangan beliau dan beberapa
souvenir dari Korea yang dibagikan oleh Bunda Sinta. Acara workshop ini
diakhiri dengan foto bersama Bunda SInta Yudisa dan para peserta juga seluruh
panitia yang berhadir. Selain itu, acara ini juga menjadi
ajang rekrutmen bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi anggota FLP cabang
Banjarbaru yang akan segera dilaksanakan.
(Ratna Sari Putri,
Humas FLP Wilayah Kalsel)