Banjir
Banjir Bandang
yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2021 menyisakan pilu yang begitu mendalam
dihati warga masyakarat Hulu Sungai
Tengah, betapa tidak, begitu banyak
warga yang terdampak dan harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal
mereka yang disapu banjir bandang yang dahsyat yang berhasil melumpuhkan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Bahkan parahnya lagi Banjir bandang kali ini juga
menelan jiwa. Dan pada saat itu HST begitu terpuruk dan berada dititik terendah. Sehingga begitu
memerlukan berbagai bantuan dari berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat
ataupun dari relawan dari berbagai daerah.
Saat itu HST
betul-betul perlu recovery semuanya sektor baik dari segi insfrastruktur
ataupun psikologi orang-orang yang mengalami trauma akibat banjir bandang yang
melanda. Selain itu, ada juga persoalan yang besar dimana sampah, material
lumpur banyak terdapat dimana-mana. Menyebabkan Kota Barabai yang dulu bersih
indah dan asri berubah drastis jadi kota
yang kusam dan tak berseri lagi. Ini PR kita semua untuk mengembalikannya agar
bisa kembali bersih, sehat dan berseri.
Melihat situasi
sekarang dua bulan setelah banjir HST.
Alhamdulillah HST sudah mulai berbenah
dan mulai bersolek lagi, tumpukan sampah yang menggunung sudah berhasil
diangkut, material yang menutup jalan sudah mulai singkirkan, tumpukan-tumpukan
material yang hanyut jg sudah dievakuasi. Nah PR nya sekarang adalah bagaimana
membuat HST kembali bersih, indah dan berseri. Ini ngga cuma pekerjaan Dinas
Lingkungan hidup tapi ini perlu kerjasama dari semua elemen masyarakat
bagaimana agar semua pihak bisa berperan aktif dalam hal pembersihan lingkungan
sekitar, penghijauan/ penanaman kembali hutan yang mulai gundul, pembersihan
fasilitas-fasiltas umum, menataan kembali tata ruang kota, pengaturan drainase
yang baik. Selain itu semua untuk
kedepannyai pemerintah juga harus menyiapkan diri menjadi Kabupaten yang
tangguh bencana, penting bagi masyarakat untuk diberikan simulasi tanggap
darurat terhadap bencana sehingga masyarakat bisa siap bila terjadi bencana,
penambahan armada evakuasi perahu karet juga penting agar makin cepat
penyelematan warga.
Lalu bagaimana
mengembalikan HST yg sehat, bersih, indah dan berseri? Maka, semuanya kita harus
terlibat baik pemangku kebijakan ataupun
masyarakat misalnya bagaimana pemerintah memberikan lagi sosialisasi
penyadaran tentang pentingnya membuah sampah pada tempatnya bukan ke sungai,
pentingnya menjaga hutan agar ttp hijau, pentingnya daerah resapan, pentingnya
budaya cinta lingkungan. Nah ini harus disambut baik masyarakat dgn
bisa menerapkan apa yang sudah disosialisasikan, kesadaran memiliki
banua harus ditanamkan untuk semuanya agar kita sama-sama bisa menjaga. Bukan
saatnya lagi untuk saling menyalahkan tapi bagaimana kita bersatu untuk bangkit
dari keterpurukkan mari sama-sama kita kembalikan Kabupaten HST yang bersih,
sehat,hijau, indah dan berseri. Bangkitlah HSTku. Insha Allah kita bisa
melewati cobaan ini bersama. Marilah kita bersahabat dengan alam dan hidup
rukun dengannya tanpa merusak ekosistemnya. #savemeratus
Oleh Nunuy
No comments:
Post a Comment